Berkala
Serta Merta
Setiap Saat
Bappenas Dorong Transformasi Digital dan Penguatan Ketenagakerjaan untuk Indonesia Emas 2045

Transformasi digital menjadi salah satu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Menteri Rachmat Pambudy menjelaskan transformasi ini melibatkan lima dimensi, termasuk penguatan infrastruktur digital, literasi masyarakat, hingga pengembangan ekonomi digital berbasis teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan dan satelit. “APINDO memiliki peran strategis dalam mempercepat pemerataan infrastruktur digital. Pemerintah mendorong investasi di wilayah yang belum maju untuk membuka potensi ekonomi baru, terutama melalui program inovatif seperti Makan Bergizi Gratis,” ujar Menteri Rachmat, saat menerima Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Senin (20/1)

Kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas ke Universitas Sebelas Maret Perkuat SDM Perencana

Menteri PPN/Kepala Bappenas melakukan kunjungan kerja ke Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam rangka memperkuat kerja sama strategis di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perencana. Kerja sama ini telah terjalin sejak penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama No. NKB/14/SES/03/2020 dan No. 22/UN27/KS/2020, yang berlaku hingga 30 Maret 2025. “Kami melihat UNS sebagai mitra strategis dalam menghasilkan SDM perencana unggul yang akan mendukung prioritas pembangunan nasional,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Rabu (15/1).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Kunjungi PT Agri Spice Indonesia untuk Dorong Hilirisasi dan Ekspor Rempah Indonesia

Menteri PPN/Kepala Bappenas melakukan kunjungan kerja ke PT Agri Spice Indonesia, perusahaan yang menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekspor rempah Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama strategis antara Kementerian PPN/Bappenas dan National Cooperative Business Association (NCBA) Amerika Serikat dalam mendukung sektor rempah Indonesia. “Rempah-rempah adalah kekayaan utama Indonesia dengan potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing di pasar global,” ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Rabu (15/1).

Dalam SDGs Lecture 2025, Bappenas Tegaskan Komitmen Percepat Capaian TPB/SDGs Indonesia

Kementerian PPN/Bappenas kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia. Melalui SDGs Lecture Series pertama di 2025 bertemakan “Indonesia’s Path in Global Challenges: Shaping a Sustainable World”, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan United In Diversity dan Sustainable Development Solutions Network Southeast Asia untuk mendukung Agenda 2030. Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Teni Widuriyanti menyampaikan pembangunan berkelanjutan telah menjadi inti dari perencanaan pembangunan nasional. “Indonesia telah menempatkan TPB/SDGs sebagai panduan utama dalam RPJMN dan RPJPN untuk mencapai Indonesia Emas 2045 yang sejahtera, adil, dan berkelanjutan. Keberhasilan kita mencapai 60 persen target TPB/SDGs—tertinggi di antara negara berpendapatan menengah ke atas—adalah bukti nyata komitmen tersebut,” ungkap Sesmen Teni, Jumat (17/1).

Bappenas Tegaskan Pentingnya Diversifikasi Pangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan pentingnya menjaga pemanfaatan potensi lokal dalam program gizi nasional. Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja untuk meninjau implementasi program peningkatan kecukupan gizi nasional. Menteri Rachmat juga menyoroti pentingnya diversifikasi pangan sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap nasi sebagai sumber karbohidrat utama. “Jika suatu daerah memiliki potensi sagu, maka sebaiknya sumber karbohidrat utamanya adalah sagu. Di Indonesia Timur, misalnya, masyarakat biasa mengonsumsi jagung, mengapa tidak menggunakan jagung? Selain lebih sehat, ini juga mendukung pemanfaatan potensi lokal,” jelas Menteri Rachmat, Rabu (15/1).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Dorong Transformasi Hukum dalam Rakernas Kejaksaan 2025

Sebagai salah satu elemen penting dalam struktur pemerintahan, Kejaksaan berperan strategis mendukung tercapainya Trisula Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, yaitu penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, serta pencapaian pertumbuhan. Transformasi sistem penuntutan menjadi fokus utama untuk memastikan terciptanya reformasi hukum yang kuat dan berkelanjutan. Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis data dan teknologi dalam memperkuat lembaga hukum. Beliau mengajak Kejaksaan untuk mengadopsi teknologi digital sebagai upaya modernisasi penegakan hukum. “Penerapan teknologi digital tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam seluruh proses hukum,” tegas Menteri Rachmat Pambudy saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Kejaksaan RI 2025, Selasa (14/1).