Berkala
Serta Merta
Setiap Saat
Bappenas Dorong Pertanian Regeneratif untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengunjungi Science and Techno Park IPB University di Bogor sekaligus membuka Expert Group Meeting (EGM), Kamis (18/7). Menteri Suharso menyoroti isu triple planetary crisis yang telah menjadi perhatian global dan memerlukan solusi inovatif dan berkelanjutan. Dalam dokumenter “Kiss the Ground” (2020), Menteri Suharso menyoroti bagaimana praktik pertanian regeneratif dapat memulihkan kesehatan tanah, meningkatkan kualitas lingkungan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan. “Film ini sangat menggugah saya, terutama berkaitan krisis yang kita alami dan dirasakan Indonesia serta banyak negara, yaitu ancaman yang disebut triple planetary crisis, berupa perubahan iklim, peningkatan polusi dan degradasi lahan, serta tren hilangnya keanekaragaman hayati,” jelas beliau.

Pastikan Kualitas Pembangunan, Menteri Suharso Lantik 4 Pejabat Tinggi Pratama

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian PPN/Bappenas, yaitu Kepala Biro Hukum Ari Prasetyo, Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Diah Lenggogeni, Direktur Politik dan Komunikasi Nuzula Anggeraini, dan Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Rosy Wediawaty. Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PPN/Bappenas dalam memperkuat organisasi untuk menghadapi tantangan pembangunan nasional ke depan.

Komitmen Terapkan Tata Kelola Pengadaan Baik, Kementerian PPN/Bappenas Luncurkan LPSE Sendiri

Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi proses pengadaan barang dan jasa dalam upaya meningkatkan tata kelola pengadaan barang dan jasa pemerintah yang lebih baik. “Beberapa poin yang dapat dicapai adalah efisiensi, transparansi, persaingan sehat, akuntabilitas, dan inovasi,” ujar Kepala Biro Umum Kementerian PPN/Bappenas Oktorika pada Peluncuran LPSE Kementerian PPN/Bappenas, Selasa (9/7).

Indonesia-AS Dukung Reformasi Pengelolaan Sampah Nasional, Tingkatkan Kesehatan Masyarakat dan Keberlanjutan Lingkungan

Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen melaksanakan reformasi pengelolaan sampah melalui program USAID Sustainable Municipal Solid Waste Management and Partnership (SELARAS) di Jakarta, Selasa (9/7). Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 mengamanatkan reformasi pengelolaan sampah terpadu dari hulu ke hilir guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kerusakan lingkungan, dan berkontribusi pada masa depan berkelanjutan. “Rekayasa sosial positif untuk mendorong perilaku dan kebiasaan pemilahan dan pengurangan sampah akan membantu Indonesia menuju ekonomi sirkular untuk mewujudkan kelestarian lingkungan,” urai Deputi Bidang Sarana Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum.

Luncurkan Green Academy, Bappenas Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Lingkungan

Kementerian PPN/Bappenas didukung Kementerian Federal Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Pemerintah Republik Federal Jerman melalui GIZ, UK Foreign, Commonwealth, and Development Office, serta WRI Indonesia, meluncurkan inisiatif pengembangan Green Academy di Bali, Rabu (22/5). Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati menegaskan Green Academy merupakan platform pengembangan kapasitas terintegrasi untuk berbagi pengetahuan terkait kerangka kebijakan pembangunan hijau dalam upaya mencegah krisis lingkungan yang terjadi secara global, dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Meningkatnya berbagai persoalan lingkungan di seluruh dunia, seperti 5 dari 10 risiko kerusakan lingkungan akan dialami setiap negara, mulai dari meningkat cuaca ekstrem, perubahan permukaan bumi, polusi, hilangnya keanekaragaman hayati, kelangkaan sumber daya alam, diperparah dengan adanya triple planetary crisis perubahan iklim, peningkatan polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati, semua ini harus kita lewati untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” papar Deputi Vivi.

Bappenas dan BNPB Gelar Peluncuran Hasil Proyeksi Indeks Risiko Bencana untuk Selaraskan RPJPN dan RPJPD 2025-2045

Kementerian PPN/Bappenas bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan acara Peluncuran Hasil Proyeksi Indeks Risiko Bencana (IRB) dalam rangka Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Jumat (12/7). Peluncuran hasil proyeksi IRB ini penting karena merupakan indikator proksi dalam RPJPN 2025-2045 yang mencerminkan proporsi kerugian ekonomi langsung akibat bencana relatif terhadap PDB. Pemutakhiran data bahaya dan kerentanan dalam IRB Indonesia oleh BNPB mendorong perlunya penyelarasan kembali indikator ini di tingkat provinsi untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.